De-individuasi

by Vivi Adrianty Lestari, November 14, 2010

Deindividuasi merupakan proses hilangnya kesadaran individu karena melebur di
dalam kelompok melalui pikiran kolektif.

Perspektif Teoritis
1.    Teori Perilaku Kolektif
Kolektif : kumpulan individu yang lebih daripada skedar agregrat, tapi juga bukan kelompok sebenarnya
Tipe kolektif:
a. Social Agregrat
b. Collective Movement : organisasi politik, kampanye nasional, dsb

a)    Teori Konvergen
Agregrat mewakili orang dengan kebutuhan, keinginan dan emosi situasi crowd memicu pelepasan spontan dari perilaku-perilaku yang sebelumnya terkontrol.
b)   Teori Contagion (Penularan)
Emosi dan perilaku dapat ditransmisi ‘(ditular)’ dari satu orang ke orang lain sehingga orang cenderung berperilaku sangat mirip dengan orang lain.
c)    Teori Emergent-Norm (Perkembangan Norma)
Teori gabungan konvergen – contagion, crowd, mob dan kolektif lainnya hanya kelihatan setuju sepenuhnya dalam emosi dan perilaku karena anggotanya patuh pada norma yang relevan dalam situasi tertentu.
2.    Teori Deindividuasi
Penyebab:
a)    Rendahnya identiafibilitas seseorang
b)   Rasa keanggotaan dalam kelompok
c)    Ukuran kelompok semakin besar, semakin mudah terdeindividuasi
d)   Kebangkitan personil amarah

DSumber: www.google.com
SHARE 0 comments

Add your comment

© Mon Journal! · Designed by Sahabat Hosting