Groupthink

by Vivi Adrianty Lestari, November 14, 2010

Groupthink merupakan proses pengambilan keputusan yang terjadi pada kelompok yang sangat kohesif dimana anggota-anggotanya berusaha mempertahankan konsensus kelompok sehingga kemampuan kritisnya menjadi tidak efektif lagi.

Gejala:
1. Pencarian kesepakatan yang terlalu dini
a)    Tingginya tekanan konformitas
b)   Sensor diri terhadap ide-ide yang tidak disetujui
c)    Adanya minguard
- Gate keeping : mencegah informasi dari luar agar jangan sampai mempengaruhi kesepakatan kelompok
- Dissent containment : mengabaikan mereka-mereka yang memiliki ide-ide yang bertentangan dengan kesepakatan
d)   Persetujuan yang tampak
2. Ilusi dan mispersepsi
a)    Ilusi invulnerability kelompok selalu benar dan kuat
b)   Ilusi moral
c)    Persepsi bias tentang out group buas, jelek, dll
d)   Collective rationalizing

Penyebab:
kohesi yang ekstrem
isolasi, leadership dan konflik decisional
proses polarisasi

Pencegahan:
1. Membatasi pencarian keputusan secara dini
a)   meningkatkan open inquiry
b)   kepemimpinan yang efektif
c)   multiple group subgroup
2. Mengoreksi mispersepsi dan error
a)    mengakui keterbatasan
b)   empati
c)    pertemuan ‘kesempatan kedua’
3. Menggunakan teknik-teknik keputusan yang efektif
Tahap I : kelompok harus terima tantangan dengan memilih solusi yang mungkin terbaik
Tahap II : kelompok harus mencari alternatif solusi dengan membuat daftar
Tahap III : evaluasi sistematik terhadap alternatif-alternatif pada tahap-tahap hasil = konsensus
Tahap IV : mengubah konsensus menjadi keputusan
Tahap V : mematuhi keputusan yang diambil

Sumber: www.google.com
SHARE 0 comments

Add your comment

© Mon Journal! · Designed by Sahabat Hosting