Kepadatan

by Vivi Adrianty Lestari, March 08, 2011
Pengertian
Menurut Stolkols (1972) kepadatan adalah kendala keruangan (spatial constrant). Kepadatan merupakan syarat yang diperlukan untuk timbulnya kesesakan, namun bukan merupakan syarat yang mutlak.

Kategori Kepadatan
Kepadatan bersifat subjekti, menurut Loo 91973) dan Saegert (1974), jenis kepadatan atau rasio jumlah orang per unit area dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu kepadatan sosial dan kepadatan spasial. Di ruang pertemuan yang padat dengan pengunjung misalnya, kepadatan itu bisa disebabkan oleh persepsi bahwa ruangannya terlalu sempit untuk jumlah undangan (kepadatan ruang), tetapi bisa uuga karena persepsi bahwa undangannya terlalu banyak untuk ruangan ini (kepadatan spasial).

Holahan mengklasifikasikan kepadatan sebagai berikut:
- kepadatan pedesaan, yaitu kepadatan di dalam rumah tinggi, tetapi kepadatan di luar rendah.
- kepadatan di pinggiran kota, yaitu kepadatan di dalam atau pun di luar rumah rendah.
- kepadatan pemukiman mewah, di kota besar, yaitu kepadatan di dalam rendah, di luar rumah tinggi.

Dampak Kepadatan Tinggi pada Manusia
Pengaruh personal, sosial dan fisik dapat menyebabkan seseorang merasa sesak. Kepadatan tinggi tidak hanya menyebabkan seseorang merasa sesak, tetapi menyebabkan dampak lain, yaitu:
- dampak penyakit dan patologi sosial atau penyakit kejiwaan. Meskipun tidak selalu kepadatan tinggi berarti meningkatnya patologi sosial.
- dampak pada tingkah laku sosial. Seperti halnya agresi, yaitu menarik diri dari lungkungan sosial dan cenderung melihat sisi negatif orang lain.
-dampak pada hasil usaha dan suasana hati. Hasil usaha yang menurun dan suasana hati yang cenderung murung.
- konsekuensi yang lain dari kepadatan tinggi adalah persepsi kontrol seseorang menjadi rendah karena kita harus berbagi sumber dan mengambil keputusan bersama dengan lebih banyak orang jika kepadatan meningkat.

Sumber: http ://riachitect.blogspot.com
 
SHARE 0 comments

Add your comment

© Mon Journal! · Designed by Sahabat Hosting