Jenis stress

by Vivi Adrianty Lestari, April 19, 2011
Jenis stress Quick dan Quick (1984) mengkategorikan stress menjadi dua, yaitu: 1.Eustress Hasil dari respon terhadap stress yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif (bersifat membangun). Hal tersebut termauk kesejahteraan individu dan juga organisasi yang diasosiasikan dengan pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan tingkat performance yang tinggi. 2.Distress Hasil dari respon terhadap stress yang bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak). Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran (absenteeism) yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan, dan kematian. Holahan (1981) menyebutkan jenis stress menjadi dua bagian, yaitu: 1.Systemic stress Respon non spesifik dari tubuh terhadap beberapa tuntutan lingkungan. Kondisi-kondisi lingkungan yang menyebabkan stress antara lain racun kimia atau temperature ekstrim, sebagai stressor (Selye dalam Holahan, 1981) 2.Psychological stress Terjadi ketika individu menjumpai kondisi lingkungan yang penuh stress sebagai ancaman yang secara kuat menantang atau melampaui kemampuan coping-nya (Lazarus dalam Holahan, 1981). Sebuah situasi dapat terlihat sebagai ancaman dan berbahaya secara potensial apabila melibatkan hal yang memalukan, kehilangan harga diri, kehilangan pendapatan dan sebagainya (dalam Heimstra & McFarling, 1978) Stress lingkungan Lazarus & Folkman (dalam Baron & Byrne, 1991) mengidentifikasikan stress lingkungan sebagai ancaman-ancaman yang dating dari dunia sekitar. Setiap individu selalu mencoba untuk coping dan beradaptasi dengan ketakutan, kecemasan, dan kemarahan yang dimilikinya. Fontana (1989) menyebutkan bahwa stress lingkungan berasal dari sumber yang berbeda-beda seperti tetangga yang rebut, jalan menuju bangunan tempat kerja yang mengancam nilai atau kenikmatan salah satu milik/kekayaan, dan kecemasan financial atas ketidakmampuan membayar pengeluaran-pengeluaran rumah tangga. Singer dan Baum (dalam Evans, 1982) mrengartikan stress lingkungan dalam tiga factor, yaitu: a.Stressor b.Penerimaan individu terhadap stressor yang dianggap sebagai ancaman c.Dampak stressor pada organisme Fontana (1989) menyebutkan sumber utama stress di dalam dan di sekitar rumah adalah: a.Stress karena teman kerja (partner) b.Stress karena anak-anak c.Stress karena pengaturan tempat tinggal setempat d.Tekanan-tekanan lingkungan sumber: kasturi82.blogspot.com/2009/04/jenis-jenis-stres.html elearning.gunadarma.ac.id/...lingkungan/bab7-stres_lingkungan.pdf
SHARE 0 comments

Add your comment

© Mon Journal! · Designed by Sahabat Hosting