Menyusui itu SERU!! ❤

by Vivi Adrianty Lestari, April 16, 2021

Dikaruniai anak merupakan rejeki yang luar biasa. Usia abang yang baru menginjak 2 tahun saat adek lahir, membuat aku memilih untuk tandem nursing. MengaASIhi Abang & Adek jadi moment tak terlupakan buat aku. Walaupun tandem nursing penuh drama (baca: berebutan) tapi SERU!! Banyak belajaar, belajar sabar (terutama abang, buat nunggu adeknya selese menyusui, kalau abang udah ga sabar, jadilah kiri kanan OK! 😁), belajar sayang sama adek (katanya tandem nursing itu mengurangi  terjadinya sibling rivalry), moment bonding antara abang & adik, ASI pun terasa lebih deras (mungkin karena mamak senang & happy 😆😆). Bismillah bisa mengASIhi adeek sampai minimal 2 tahuun ya Deek,, Semangaat,,!! 💪💪

Kehamilan kedua baru akan kami rencanakan pada saat itu, namun sudah diberi rejeki duluan. Saat itu abang baru berusia 1 tahun 4 bulan. Kalau dibilang senang, Alhamdulillah senang, karena dikasih kepercayaan lagi sama Allah, tapi bingung juga, "kasihan" sama abang, karena belum lulus ASI 2 tahun (dari awal memang bertekad, bisa mengASIhi minimal 2 tahun). 

Akhirnya, aku coba mencari informasi dari sana sini, perihal tandem nursing plus konsultasi sama dokter, apakah aman bagi aku untuk melakukan tandem nursing? Alhamdulillah (lagi), karena kondisi aku dan adek tidak ada masalah, kami diijinkan untuk tandem nursing. Jadilah, saat hamil dan adek lahir pun aku masih mengASIhi abang.

Naah, ternyata memang tandem nursing itu punya segudang manfaat bagi ibu, abang dan adek, yaitu:

1. Produksi ASI jadi lebih deraasss

Seperti yang kita ketahui, prinsip produksi ASI adalah supply & demand. Jadi karena permintaan banyak, produksi pun lebih banyak. Beda waktu mengASIhi abang dulu, produksi ASI saya tidak terlalu deras, tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan ASI abang.

2. Tetap bisa dekat dengan abang, walaupun sibuk mengurus adek

Punya bayi lagi, pasti bertambah kesibukan. Hal inilah yang menjadi kekhawatiranku, karena usia abang yang masih kecil dan sangat butuh perhatian, apakah bisa aku membagi waktu antara abang dan adek. Alhamdulillah, dengan tandem nursing, moment-moment intim bersama abang tetap ada.

3. Meningkatkan bonding antara abang dan adek

Karena sering menghabiskan waktu bersama (baca: menyusu bersama), abang jadi sayang banget sama adek. Alhamdulillah, ga pernah iseng sama adek, cemburu pun bisa dihitung jari. Ini juga disertai dengan afirmasi ke abang setiap malam. (Nanti deh, lain waktu kita bahas, dahsyatnya afirmasi dalam parenting ✌️)

4. Kebutuhan ASI abang tetap terpenuhi

Karena menyusui 2 anak sekaligus, maka tugasku adalah memastikan nutrisi dan gizi yang mereka butuhkan bisa terpenuhi, dengan makan makanan yang bergizi!

Dan masiih banyaak sih manfaat lainnya.

Nah, buat Mom yang masih ragu untuk, mudah-mudahan artikel ini bisa jadi pertimbangan. Tandem nursing seru dan banyak manfaatnya, asalkan kondisi ibu dan janin sehat (dengan konsultasi ke dokter kandungan) serta kebutuhan gizi ibu tetap dijaga yaaa. Oya, selalu stok makanan & cemilan ya Mom, karena memang akan lebih cepat lapar dan capek, wajar sih, namanya juga menyusui (dua orang anak lagi 😁). Semangaaat, Moms,,!! 💕





SHARE 0 comments

Add your comment

© Mon Journal! · Designed by Sahabat Hosting